Setelah ditinggal Rachel, Baam didatangi oleh Headon, sang penjaga Menara, yang menanyainya apakah ia ingin mengikuti sebuah ujian.

Di lantai kedua menara, seorang bocah laki-laki bernama Khun melihat Black March yang dibawa Baam dan bertanya dari mana ia mendapatkannya.

Di ujian berikutnya, Baam dan timnya diminta membuka pintu yang benar di antara sekian banyak pintu serupa. Mereka cuma punya satu kesempatan untuk menebak dengan benar.

Saat sedang memperhatikan dan menunggu waktu yang tepat untuk terjun ke dalam Permainan Mahkota, Baam didatangi Anak, sang gadis yang menduduki takhta.

Babak terakhir Permainan Mahkota dimulai saat Baam masih menduduki takhta. Saat pertempuran berlangsung, Baam merasa melihat Rachel.

Untuk ujian berikutnya, akan ada lima posisi: nelayan, pengguna tombak, pengguna cahaya, pengintai, dan pengendali gelombang. Pemilihan posisi dimulai.

Pertarungan antara Anak dan Endorsi berakhir saat keduanya cedera terlalu parah dan tak bisa melanjutkan.

Semuanya seakan sudah berakhir bagi Tim A: Quant hanya tinggal menghentikan Anak di pintu keluar jembatan. Namun, Khun masih menyimpan rencana lain.

Endorsi menunjukkan kekejaman yang ia rela lakukan untuk mencapai puncak Menara.

Setelah terluka parah, Rachel memberi tahu Baam kenapa ia meninggalkannya dan memintanya untuk terus naik ke puncak Menara tanpa dirinya.

Untuk lulus ujian terakhir, Baam dan Rachel harus ditangkap oleh Lumba-Lumba Jaring, dimakan oleh Nyonya Jaring, dan dikeluarkan kembali ke daratan.

Rak dan lainnya menghadapi para goblin. Endorsi dan Anak kewalahan menghadapi Lo Po Bia Ren hingga Yuri datang untuk membantu.