Baek I-hyeon pulang setelah belajar di luar negeri. Saat kemarahan warga kota terhadap pemerintah meningkat, Jeon Bong-jun merencanakan pemberontakan.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Saat ayahnya terluka, Baek I-gang membawanya ke tempat aman dan meminta bantuan Song Ja-in, yang ogah-ogahan membantu. Bong-jun dan pengikutnya meledakkan bendungan.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Saat I-gang berjuang untuk menerima kekalahan, ia diberi peran baru dalam keluarganya. Seorang pendukung kuat gerakan Donghak dipenjara.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Mencari awal baru untuk dirinya dan ibunya, I-gang memberi tahu Baek Man-deuk bahwa ia ingin pergi. Namun, rencananya dengan cepat disabotase.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Panggilan wajib militer yang mendadak bagi I-hyeon mengejutkan keluarga Baek. Sementara itu, I-gang muncul di kamp Donghak dengan sebuah permintaan untuk Bong-jun.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Di pasukan Bong-jun, I-gang harus berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan yang lain. I-hyeon mengetahui orang yang bertanggung jawab mengirimnya ke medan perang.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Saat Ja-in ditangkap oleh para tentara Donghak, ia dan I-gang akhirnya bertemu lagi. I-hyeon kembali dengan niat bulat untuk menikahi Hwang Myeong-sim.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

I-gang menolak untuk kembali ke keluarganya. I-hyeon mengambil posisi ayahnya. Setelah pertempuran, raja mengirim pesan ke Bong-jun dan pasukannya.

Saat pasukan Donghak mengambil alih Jeonju, Hwang Seok-ju setuju untuk memimpin pasukan wajib militer. Dengan senapan di punggungnya, I-hyeon pergi bersama Hwang Seok-ju.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Saat memburu penembak jitu pihak musuh, temannya I-gang terluka. Pasukan Qing pun tiba, bersama kejutan lain yang sama sekali tidak diinginkan.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang dicintainya, Ja-in mengantarkan perjanjian damai Bong-jun kepada Kim Hak-jin. I-gang menemaninya dan mencari I-hyeon.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Saat Bong-jun dan Hak-jin duduk semeja untuk menandatangani perjanjian damai, I-hyeon mendapat misi rahasia. Para pengikut Donghak merayakan kemenangan mereka.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Bong-jun mengirim I-gang ke Hanyang. I-hyeon menjadi curiga ketika para pengunjung tak terduga datang ke Bong-jun dengan berbagai usul yang aneh.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Sementara Jepang berusaha mencampuri urusan Korea, sang raja didesak untuk mendengarkan permohonan Bong-jun tentang reformasi nasional. Ja-in bertemu Takeda Yosuke.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Akibat pernikahan paksanya Myeong-sim, I-hyeon mengamuk. Saat tentara Jepang menyerbu istana, Ja-in ditugaskan oleh sang ratu untuk beraksi sebagai mata-mata.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

I-gang tidak menyerah untuk menyelamatkan sesama pengikut Donghak yang telah ditangkap oleh pihak Jepang. Yosuke ingin I-hyeon bergabung dengannya.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

I-gang diadili karena menyembunyikan identitas saudaranya sebagai penembak jitu yang ditakuti. Sementara itu, I-hyeon mulai dari awal lagi sebagai pemimpin Tenyukyo.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Atas perintah raja, Bong-jun mulai mengerahkan pasukan untuk melawan Jepang. Sesosok mayat yang diletakkan di depan istana menyebabkan kekacauan.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Di Jeonju, I-gang dan I-hyeon bertemu kembali. I-hyeon menyelidiki hal yang disembunyikan Bong-jun, dan I-gang kembali memegang posisi pemimpin di pasukan Donghak.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Raja dipaksa untuk mengeluarkan pernyataan yang bukan dari kehendaknya, tetapi justru keinginan Jepang. Rencana Ja-in untuk pergi ke Samnye menempatkannya dalam bahaya.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Pasukan Donghak dan sekutunya terlibat dalam pertempuran yang tidak seimbang melawan Jepang. Bong-jun bergulat untuk memutuskan akan terus maju atau bubar.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Diplomat Jepang memerintahkan agar semua pengikut Donghak dibunuh. Saat I-hyeon kembali ke keluarganya di Gobu, I-gang mencari sesama penyintas lainnya.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

I-gang dan rekan-rekan tentaranya berniat untuk terus berjuang. Sebelum persidangannya, Bong-jun berbicara dengan I-hyeon. Seorang pengkhianat mendapatkan balasannya.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.

Segera setelah I-hyeon diangkat sebagai hakim baru Gobu, kehadiran I-gang di kota diketahui. Dua bersaudara itu pun saling mengucapkan selamat tinggal.

We don't have an overview translated in English. Help us expand our database by adding one.