Saat mencari robot penyedot debu miliknya, seorang CEO rewel, Jang Seon-gyeol, berjumpa dengan Gil O-sol, seorang pencari kerja yang tak peduli dengan kerapian.

Seon-gyeol memberi O-sol waktu seminggu untuk melunasi ganti rugi. Karena makin terdesak, O-sol mencari kerja di tempat lain, yang mungkin membutuhkan keterampilannya.

O-sol tak sengaja bertemu Seon-gyeol di tempat kerja barunya. Ketika Seon-gyeol menemukannya mabuk di jalan, ia terpaksa mengantarnya pulang, tapi menyesali tindakannya.

Seon-gyeol terbangun di rumah sakit namun tidak tahu kejadian yang menimpa dirinya. O-sol mencoba menghibur ayahnya dan mengejutkan rekan kerjanya dengan penampilan baru.

Seon-gyeol membuat keputusan gegabah yang segera ia sesali, namun tetap saja melakukan sesuatu yang tak bisa ia jelaskan. O-sol terkejut mengetahui kondisi Seon-gyeol.

Seon-gyeol merasa gelisah saat mengetahui tugas baru O-sol, tetapi Seon-gyeol tak bisa menghubunginya. O-sol bingung dengan tindakan Seon-gyeol.

Bingung dengan Seon-gyeol, O-sol mencurahkan isi hatinya kepada tetangga. Tak bisa fokus saat bekerja, Seon-gyeol lalu menyadari sesuatu, tapi mungkin sudah terlambat.

Pengakuan Choe Ha-in mengejutkan O-sol, namun perkataannya terus terngiang-ngiang di telinganya. O-sol membantu Seon-gyeol dalam situasi genting.

O-sol menyadari arti pekerjaannya baginya, lalu kembali bekerja. Saat ia mendapat tuduhan palsu dari klien, Seon-gyeol membelanya sehingga perusahaan justru terancam.

O-sol bingung dengan perilaku Seon-gyeol yang penuh perhatian. Seon-gyeol panik saat pengunjung yang tak diinginkan datang, dan ibunya kemudian meminta bantuan O-sol.

O-sol terus berkata kepada Seon-gyeol bahwa ia tidak ingin berkencan, tetapi Seon-gyeol mengatur kejutan spontan untuk O-sol dan mengungkap sisi lain dirinya sendiri.

Seon-gyeol mengakui bahwa O-sol adalah orang pertama yang berempati pada sifat anehnya, namun O-sol memutuskan pergi usai menyadari perasaannya.

Seon-gyeol bertekad menyembuhkan fobia kuman yang diidapnya, tetapi, O-sol mengambil keputusan drastis setelah keluarganya mengungkap identitas kakeknya Seon-gyeol.

Seon-gyeol, yang merasa terpuruk akibat pengakuan kakeknya mengenai AG Group, mengetahui bahwa ia telah dikhianati oleh seseorang yang diam-diam ia percayai.

O-sol mendengar bahwa Seon-gyeol akan pergi ke AS. Keluarga O-sol menerima permintaan maaf yang terlambat. Seon-gyeol ingin memulai kembali, tapi mungkin sudah terlambat.